Aktifitas di SMKN 2 Kota Jambi kembali normal pasca Diserang
HALOINDONESIANEWS, JAMBI – Usai diserang oleh pelajar dari sekolah lain, pihak SMK Negeri 2 Kota Jambi meliburkan kegiatan belajar siswanya selama dua hari, yakni mulai Senin 13 Desember hingga Selasa 14 Desember 2021.
“Ada serangan dari sekolah luar terhadap sekolah kita. Dan dari sekolah kita juga gak tau, apakah ada anak didik kita yang terlibat disitu atau tidak, soalnya mereka yang menyerang ini gabungan,”kata Kasi Tata Usaha SMK Negeri 2 Kota Jambi, Gusrial, Senin (13/12/21).
Baca juga :
- Terakhir Hari ini, PPDB Online di SMK Negeri 2 Kota Jambi Berjalan Lancar
- Wagub Abdullah Sani : Pendidikan Kunci SDM Berkualitas
Gusrial mengatakan, pihaknya hanya memperbolehkan masuk siswa yang mengikuti ujian susulan, sementara yang tidak mengikuti ujian susulan maka diminta untuk tetap dirumah.
Kebijakan ini sengaja diambil pihak sekolah untuk menenangkan suasana.
“Kemudian yang untuk libur dua hari ini, kita mengantisipasi jangan ada gejolak seperti kemarin. Jadi kita tenangkan dulu, kita mencari solusinya dulu,”jelasnya.
Ia menjelaskan, akibat peristiwa penyerangan ini, sejumlah kaca pada bangunan SMK Negeri 2 Kota Jambi mengalami kerusakan. Penyerangan ini sendiri terjadi pada Kamis (09/12/21) lalu.
“Yang jelas kita ada kaca pecah, ada dua yang pecah,”jelasnya.
Gusrial menjelaskan, pihaknya berharap peristiwa penyerangan yang diduga dipicu oleh persoalan di kalangan muda-mudi ini tidak kembali terulang.
Pihak SMK Negeri 2 Kota Jambi juga telah menggelar berkomunikasi dengan sekolah yang oknum siswanya diduga terlibat dalam penyerangan ini.
“Kita telah melakukan komunikasi dengan sekolah yang bersangkutan agar hal ini tidak terjadi lagi. Kita mencari waktu yang tepat untuk mengadakan perdamaian,”paparnya.
Gusrial menerangkan, sejauh ini yang ia ketahui, bahwa oknum pelajar yang terlibat dalam penyerangan ini berasal dari SMK Yadika. Meski demikian, ia tidak mengetahui apakah ada pelajar dari sekolah lain yang terlibat dalam penyerangan sekolah tersebut.
“Yang kita tahu sekarang baru SMK Yadika. Apakah ada dari sekolah lain, kita belum tau,”tandasnya.
(Redaksi)
Discussion about this post