Warga Kampung Baru Blokade Armada Batu Bara demi Kelancaran MTQ
HALOINDONESIANEWS.COM, Muara Tembesi- Aktifitas Akbar tahunan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 54 tingkat kabupaten Batanghari yang berlangsung di lapangan hijau SD center 25/1 Kampung baru kecamatan muara Tembesi kabupaten batanghari yang berlangsung 26-30 April 2025 yang berada di jalan lintas nasional sarolangun – Muara Bulian.
Jumat 25/04/2024 kafilah dari 8 kecamatan dalam kabupaten Batanghari mulai berdatangan menuju pemondokan, suasana Arena utama dan jalan lintas dipenuhi lalu lalang kafilah utusan masing masing kecamatan.
Demi kelancaran Aktifitas Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 54 tingkat Kabupaten Batanghari, Warga Kelurahan Kampung Baru yang menjadi tuan rumah Lokasi MTQ tersebut tidak menginginkan momen kegiatan MTQ ke 54 tingkat Kabupaten Batanghari terganggu karena aktifitas Armada Angkutan Batu Bara.
Milis salah satu Warga Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Muara Tembesi Kabupaten Batanghari, yang ikut melakukan blokade armada angkutan batu bara di perbatasan antara Kelurahan Kampung Baru dan Desa Tanjung Marwo, mereka tidak ingin kegiatan MTQ terganggu selama beberapa hari kedepan, warga hanya menginginkan bila Armada Batu Bara tidak melintas saat kegiatan MTQ berlangsung.
“kita ingin Armada Batu Bara tidak melintas saat operasional MTQ masih berlangsung , walaupun melintas diatas jam 12 malam, karena kegiatan MTQ yang sedang berlangsung, malam ini sedang melaksanakan gladi, ini kalau tidak kita halau jam 08.00 wib mereka melintas” sebutnya
Dalam perjalananya sekira pukul 22.00 Wib beberapa satgas pengaturan Armada Batu Bara datang dan melepaskan armada yang telah terparkir di lahan parkir, hampir terjadi keributan, suasana sempat memanas dan saling berdebat dalam penyekatan tersebut.
“jalan, lepas lepas ” sebut satgas yang mendatanginya
Bahkan salah seorang satgas mengutaran Kapolsek yang menyuruhnya untuk dilepaskan” siapa yang suruh ? Kapolsek ” sebutnya singkat
merasa tidak puas wargapun mendatangi Kapolsek muara tembesi hingga Kapolsek muara Tembesi IPTU Sugeng menemui pilihan warga yang mendatanginya dengan maksud klarifikasi benarkah Kapolsek yang meminta untuk melepaskan Armada Angkutan Batu Bara Pukul 22.00 WIB saat Aktifitas gladi di arena Utama MTQ masih berlangsung.
” Saya di telfon dan suasana jalan sudah sepi, saya bilang aktifitas jangan sampai terganggu dan boleh di keluarkan tapi secara berlahan, bila agenda MTQ sudah sepi dari peserta, ini hanya Miss komunikasi saja” jelasnya saat menjelaskan kepada warga .(yd)
Discussion about this post