Viral! Jenazah Diangkut Menggunakan Jonder Gegara Jalan Rusak di Tanjung Jabung Timur 

Viral! Jenazah Diangkut Menggunakan Jonder Gegara Jalan Rusak di Tanjung Jabung Timur 

HALOINDONESIANEWS.COM, Tanjabtim- Vidio warga yang memperlihatkan jenazah seorang pria lanjut usia (Lansia) dibawa menggunakan Jonder pengangkut kelapa sawit di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi viral di media sosial.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Parit Bengkok, Kelurahan Kampung Singkep, Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi pada Kamis 6 November 2025.

Jenazah pria lansia itu dibawa dari Kelurahan Kampung Singkep menuju rumah keluarganya yang berada di Kampung Laut, Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Jalan Parit Bengkok yang hancur dan berlumpur tersebut merupakan jalan milik Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Menurut penuturan warga, kondisi kerusakan jalan telah terjadi sejak satu pekan terakhir.
Faktor cuaca hujan menyebabkan kondisi jalan semakin parah.

Saat ini jalan yang menghubungkan wilayah Kecamatan Muara Sabak Barat dan Kecamatan Kuala Jambi tersebut lumpuh total.

“Akses jalan ini tidak bisa dilintasi mobil. sudah satu minggu jalan ini rusak parah, putus total. Mobil kami (angkutan sawit,red) terbenam sejak Jum’at, artinya sudah satu minggu,”kata warga setempat, Sugeng saat dijumpai di lokasi, Jum’at 7 November 2025.

Hal senada juga diungkapkan oleh Roni, warga sekaligus sopir Jonder yang membawa jenazah.

“Waktu itu mobil memang betul-betul tidak bisa lewat, jalan hancur dan berlumpur, parah pokoknya pak. Karena tidak bisa keluar, warga minta tolong ke kita agar jenazah bisa keluar. Alhamdulillah tak ada kendala, pas sampai di jalan yang bagus jenazah kemudian dibawa menggunakan mobil ambulan,”jelas Roni.

“Karena jalannya rusak parah, jenazah mau diangkat menggunakan mobil tidak bisa. Alhamdulillah ada Jonder petani dari perkebunan setempat, jadi kami minta tolong untuk mengangkat jenazah,”ungkap Erik, warga lainnya.

Jalan yang rusak parah ini menjadi jalan alternatif warga untuk melintas, sebab akses Jembatan Rano yang menjadi akses utama warga menuju ibu kota Kabupaten Tanjung Jabung Timur tak bisa dilintasi mobil, karena masih dalam proses perbaikan.

Warga membuat jalan darurat di sebelah jembatan Rano, namun hanya bisa dilintasi oleh sepeda motor.

Disisi lain, kondisi kerusakan jalan Parit Bengkok menyebabkan mobil pengangkut sembako dan hasil perkebunan kini tidak bisa melintas.

Warga berharap, kondisi jalan Parit Bengkok dapat segera dilakukan perbaikan, agar bisa dilintasi dengan masyarakat dengan aman dan nyaman. (Rano)