Demi Perlindungan Pekerja, Cikmas Hadi Salasa Ungkap Motivasi Ikut Seleksi Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan
HALOINDONESIANEWS.COM, JAMBI– Secara kebetulan, tim awak media bertemu dengan salah satu peserta seleksi Calon Anggota Dewan Pengawas (Dewas) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, Cikmas Hadi Salasa, di Bandara Sulthan Thaha Jambi hari ini, Selasa (16/11/2026). Dalam perbincangan singkat di tengah kesibukan bandara, beliau memaparkan motivasi kuatnya serta langkah awal yang akan diambil jika terpilih.
Kontribusi Nyata dan Peningkatan Perlindungan
Cikmas Hadi Salasa menjelaskan bahwa motivasi utamanya mengikuti seleksi adalah untuk “memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kinerja dan keberlanjutan program jaminan sosial di Indonesia, khususnya dalam bidang ketenagakerjaan.”
Ia menekankan keinginannya untuk memastikan program BPJS Ketenagakerjaan dapat memberikan perlindungan yang lebih baik kepada pekerja dan ahli warisnya. Selain itu, peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya jaminan sosial juga menjadi fokus utamanya.
“Saya ingin memastikan bahwa program BPJS Ketenagakerjaan dapat memberikan perlindungan yang lebih baik kepada pekerja dan ahli warisnya, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya jaminan sosial,” ujar Cikmas Hadi Salasa.
Lima Langkah Awal Prioritas Jika Terpilih
Jika lolos dan terpilih sebagai Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Cikmas Hadi Salasa telah menyiapkan sejumlah langkah awal yang akan dilakukan bersama anggota Dewas lainnya:
Pendalaman Program: Mempelajari lebih lanjut tentang struktur organisasi, kebijakan, dan program-program yang sedang berjalan di BPJS Ketenagakerjaan.
Identifikasi Area Peningkatan: Mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, seperti peningkatan cakupan, peningkatan manfaat, efisiensi operasional, dan keamanan dana investasi demi memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi peserta.
Rencana Kerja Terukur: Membuat rencana kerja yang jelas dan terukur untuk meningkatkan kinerja BPJS Ketenagakerjaan, termasuk target dan indikator kinerja yang spesifik.
Koordinasi Stakeholder: Berkoordinasi aktif dengan stakeholder utama, termasuk pemerintah, pekerja, dan pengusaha, untuk memastikan program BPJS Ketenagakerjaan memenuhi kebutuhan mereka.
Pengawasan Berkala: Melakukan pengawasan dan evaluasi kinerja Direksi BPJS Ketenagakerjaan secara teratur untuk memastikan program berjalan sesuai rencana dan tujuan.
Cikmas juga menambahkan fokus pada upaya preventif dan promotif keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang harus diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan, sebagai wujud nyata kepedulian bagi pekerja formal maupun informal.
Mengakhiri perbincangan, Cikmas Hadi Salasa memohon dukungan: “Mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Jambi. Insya Allah lolos dan terpilih, saya bisa berbuat lebih banyak untuk pekerja baik formal maupun informal.”pungkasnya (JRT/tim)






Discussion about this post