Dikerahkan Ke Ambalat, TNI AL Operasikan Helikopter AS565 MBe Panther Full AKS
Halo Indonesia News, Helikopter AS565 MBe Panther full AKS (Anti Kapal Selam) telah dioperasikan oleh Puspenerbal TNI AL. Meski tidak diumumkan secara resmi, kehadiran AS565 MBe Panther dengan kemampuan khusus ini tersirat dalam pernyataan Komandan Guspurla Koarmada II Laksma TNI Rahmat Eko Rahardjo.
Dikutip dari siaran pers tnial.mil.id (7/2/2021), Laksma TNI Rahmat Eko Rahardjo yang onbord di KRI I Gusti Ngurah Rai (GNR) 332 mengakatakan, dalam misi kali ini KRI GNR 332 didukung helikopter Panther HS 4211 guna memperkuat kemampuan identification, survelllance, recognition serta kegiatan lain dalam menunjang tercapainya misi dan tujuan operasi.
Sementara itu, KRI GNR 332 dibawah kendali operasi Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada II yang dikomandani Kolonel Laut (P) Sumarji Bimo Aji akan diberangkatkan ke wilayah perbatasan RI-Malaysia.
Nampak dalam foto paling atas yang dirilis TNI AL, Panther HS 4211 yang sedang dalam proses take-off dan landing tidak dilengkapi perangkat HELRAS. Dari informasi yang didapatkan Indomiliter.com, perangkat sonar celup tersebut bersifat plug and play, sehingga dipasang bila memang diperlukan saja.
Dari total 11 unit AS565 MBe Panther untuk Puspenerbal, dua unit di antaranya adalah full AKS, sementara unit sisanya dapat di-upgrade menjadi varian full AKS.
Dijelaskan lebih detail, nantinya heli AKS TNI AL akan dilengkapi perangkat integrasi yang mencakup L-3 Ocean Systems DS-100 HELRAS. Sementara untuk misi menghancurkan kapal selam, dalam kesepakatan Panther TNI AL juga akan dipasang sistem peluncur torpedo, sistem peluncur ini disiapkan untuk menghantarkan jenis torpedo Raytheon MK46 atau Leonardo Whitehead A244/S. Kedua torpedo tersebut kebetulan sudah sejak lama dimiliki TNI AL.
Source : Indomiliter
(Jan)
Discussion about this post