Bikin Siswa Pintar Matematika, Dinas Pendidikan Muaro Jambi Adakan Pelatihan Metode Gasing
Haloindonesianews.com, Muaro Jambi- Sebanyak 32 Sekolah Dasar yang ada di kabupaten Muaro Jambi mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti pelatihan berhitung metode Gasing selama dua Minggu yang diadakan di SDN 61 Kasang Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi.
Pelatihan yang digelar oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi bekerjasama dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya pimpinan Profesor Yohanes Surya.
Kadis Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi yang diwakili oleh Kabid SD Dinas Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi, M. Sabki secara resmi membuka kegiatan pelatihan Gasing mengatakan menyambut baik kegiatan pelatihan ini karena bisa meningkatkan nilai literasi numerasi di Muaro Jambi.
“Selama ini tidak jarang siswa di sekolah menganggap matematika merupakan mata pelajaran yang menakutkan. untuk itu Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi melalui Dinas Pendidikan bekerjasama dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya mengadakan pelatihan program pandai berhitung dengan metode Gasing (Gampang, Asyik dan menyenangkan) dalam upaya meningkatkan literasi dan numerasi.”ujar Kabid SD Dinas Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi M. Sabki.
Baca juga:
- Pj Bupati Bachyuni Deliansyah Melantik dan Kukuhkan Pengurus Karang Taruna Kabupaten Muaro Jambi Periode 2022-2027
- Lagi, Siswi SD 61 Kasangpudak, Juara I Olimpiade Sains Nasional Bidang Matematika Tingkat Kabupaten
Ditambahkannya, bahwa anak-anak perlu suatu metode pembelajaran matematika yang membuat anak-anak menguasai matematika secara gampang, asyik dan menyenangkan.
“Kebanyakan anak-anak mengalami kesulitan dalam pelajaran matematika dan untuk mengatasi hal tersebut kita adakan pelatihan metode Gasing yang ditemukan oleh Prof Yohanes Surya metode ini dirancang agar siswa dapat dengan mudah mempelajari matematika dan metode ini sudah terbukti mampu menjadikan salah satu siswa juara olimpiade matematika di tingkat Internasional.” ujar Sabki.

Sementara itu Robby Nainggolan selaku ketua tim Pengajar dari yayasan Teknologi Indonesia Jaya mengatakan program ini merupakan program dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah wajib menerapkan diwilayahnya.
“Program ini dari pusat setiap kabupaten/kota di wajibkan untuk mengikuti program ini, tapi karena keterbatasan tenaga pengajar kami memilah mana yang didahulukan.”
“Kali ini ada 9 tenaga pendidik yang hadir untuk mengajar metode Gasing dan mereka berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, kegiatan pelatihan ini sudah berlangsung selama 8 bulan, Bukan cuma menghitung cepat tapi metode Gasing ini juga membangun karakter anak-anak.” pungkas Robby
Tampak hadir di kegiatan tersebut, Kepala sekolah, Pengawas, Ketua Komite,guru -guru dan undangan lainnya. (Red)
Discussion about this post