Jembatan Tak Kunjung Diperbaiki, Kades Pelayangan Siap Kerahkan Massa Blokade Tongkang Batubara 

Jembatan Tak Kunjung Diperbaiki, Kades Pelayangan Siap Kerahkan Massa Blokade Tongkang Batubara 

Haloindonesianews.com, Batanghari – Jembatan Pelayangan Kecamatan Muara Tembesi Kabupaten Batanghari yang ditabrak Tongkang Batubara, hingga saat ini belum ada tanda-tanda untuk diperbaiki, sementara kendaraan yang melintas, terasa bergetar saat lewat diatasnya.

Kepala Desa Pelayangan Sutiono mengancam akan mengultimatum, bila tidak dibenahi akan melakukan blokade lintasan tongkang Batubara di bawah jembatan aliran sungai Batanghari.

Tongkang Batubara, yang terlihat masih beraktifitas dan melintas di bawah jembatan aliran sungai Batanghari, membuat warga geram, karena kerusakan safety pengaman jembatan pelayang yang menjadi akses jalan lintas nasional Tembesi Bungo via sumatera barat hingga Aceh, sejauh ini paska ditabraknya tongkang batu bara tidak terlihat adanya etika baik untuk memperbaiki jembatan.

Sutiono kades pelayang kecamatan Muara Tembesi kabupaten Batanghari menjelaskan lintasan kendaraan yang melintas diatas jembatan Pelayang terasa getar hingga menghawatirkan bila tidak segera di tindak lanjuti akan terputus.

“Jembatan tersebut terasa bergetar sejak safety pengaman jembatan ditabrak tongkang batu bara” jelasnya

Bila tidak segera dilakukan perbaikan, Sutiono akan mengerahkan massa hingga tiga desa, yakni desa pelayang, desa rantau kapas tuo dan desa rantau kapas Mudo kecamatan muara Tembesi untuk melakukan blokade semua aktifitas dan lintasan tongkang batu bara di bawah jembatan pelayang.

“Kita harap pemangku kepentingan tegas dan minta segera diperbaiki, bila tak kunjung diperbaiki kita akan blokade jalan akses tongkang Batubara di jembatan pelayang” tegasnya

Selain itu kades Sutiono menjelaskan safety yang ditabrak ponton batubara, menurutnya mempengaruhi tiang penyanggah jembatan, apabila dibiarkan dikhawatirkan akan mengalami kerusakan parah dan dapat memutuskan akses jalan lintas.

“Menurut saya ini kondisinya sudah parah, dan dapat memutus akses jalan kita ke kabupaten” ungkapnya

Sutiono harap pemangku kepentingan dapat bertindak tegas terhadap pengusaha tambang batu bara yang telah menabrak safety jembatan pelayang.

“Kita minta pemangku kepentingan tidak diam dan dapat menindak perusahaan tambang batubara yang tongkang ya menabrak jembatan” tutupnya (Yadi)