2 Kali Mangkir Pemanggilan, Polda Jambi akan Jemput Paksa Iyan Kincai
HALOINDONESIANEWS.COM, JAMBI- Aksi unjuk rasa yang awalnya akan dilaksanakan oleh Perkumpulan Tertib dan Bangkit Jambi pada Kamis 25 Juli 2024, oleh pihak Polda Jambi diminta untuk dilakukan secara pertemuan dengar pendapat atau Hearing.
Dalam Hearing tersebut Ketua Perkumpulan Tertib dan Bangkit Jambi, Yayan, menanyakan sejauh mana perkembangan kasus tiga pelaku pekerja Minyak ilegal di Bungku, Batanghari beberapa bulan yang lalu telah diamankan Polda Jambi.
“Selanjutnya terkait dari tiga pelaku yang ditangkap menyebut nama Alfian Gofar atau Iyan kincai yang diduga sebagai pemilik minyak ilegal Di Desa Bungku kabupaten Batanghari bagaimana perkembangan proses hukumnya.”
“Kita ketahui sejauh ini Iyan kincai sudah sering kita dengar diduga mafia minyak ilegal yang tidak tersentuh hukum.”
“Kalau Pihak Kepolisian perlu membutuhkan data tambahan kita siap membantu, karena kita sudah mengantongi nama-nama diduga mafia minyak ilegal yang ada di wilayah Provinsi Jambi selain Iyan kincai.”ujar Yayan
“Kemudian Kita kedepannya bakal ada aksi unjuk rasa susulan terkait Ilegal Driling dan terus mengawal kasus ketiga pelaku pekerja yang telah di amankan pihak Reskrimsus Polda Jambi.”
“Kamipun apresiasi kinerja pihak Krimsus Polda Jambi dalam upaya pemberantasan ilegal Driling di wilayahnya.” kata Yayan
Baca juga:
- Sopir Mobil Tangki Merah Putih Diduga “Kencing” di Jalan Desa PelayanganÂ
- Sumur Tambang Minyak Ilegal di Bungku Terbakar
- Kepala BP2MI Sebut Inisial “T” Pengendali Judi Online di IndonesiaÂ
Kanit 2 Tipidter Polda Jambi AKP Dedi mengucapkan terima kasih kepada yang telah peduli dan sudah membantu pihak Polda Jambi dalam menyampaikan aspirasi terkait pemberantasan Ilegal Drilling di wilayah hukum Polda Jambi.
“Kami telah mengamankan tiga pelaku pekerja dari keterangan tiga pelaku tersebut menyebutkan nama Alfian Gofar alias Iyan kincai sebagai pemberi perintah atau kordinator dalam kegiatan ilegal drilling di desa Bungku kabupaten Batanghari.”ujar Dedi
“Kita sudah melaksanakan pemanggilan pertama dan kedua kepada Iyan kincai tapi sampai saat ini tidak digubrisnya, dan kita akan melakukan pemanggilan ke tiga atau jemput paksa.”
“Saat ini keberadaan Iyan kincai belum diketahui, di rumahnya pun tidak ada, kita sudah kerahkan anggota untuk mencari tau keberadaannya.”ujarnya
Dedi menjelaskan dalam aksi yang dilakukan tiga pelaku sebagai pekerja tugasnya mengebor minyak yang sudah ditutup pertamina kemudian di ambil lagi minyaknya.
(Tim liputan)
Discussion about this post