Haloindonesianews.com,BATANGHARI- Masyarakat Kabupaten Batanghari kembali resah dengan sejumlah angkutan batubara yang kembali beroperasi di jalan nasional di Kabupaten Batanghari.
Wanto warga Kabupaten Batanghari, Ahad (1/9/2024) sejak dua malam ini angkutan batubara sudah tampak beroperasi lagi di jalur darat.
Ia menyebutkan, beberapa jalan di Kabupaten Batanghari baru selesai di bangun, sementara angkutan batubara kembali lagi melintas, tanpa adanya tindakan tegas petugas satuan lalu lintas polres Batanghari.
Sementara Kasat lantas polres Batanghari Iptu Agung Prasetyo mengakui ratusan armada batu bara melintas di wilayah Batanghari belum ada intruksi untuk diperbolehkan, sementara sejauh ini satlantas berhasil menilang sedikitnya 10 kendaraan Batu bara dan putar balik armada.
” Sejauh ini belum ada intruksi memperbolehkan armada batu bara melintas di jalur darat, kita melakukan putar balik, dan berhasil.menilang 10 unit armada batu bara” sebut satlantas Iptu agung Prasetyo
Sementara dari pantauan Haloindonesianews.com pada Ahad (01/9/2024) sekira pukul 22.00 WIB ratusan mobil angkutan batubara melintas sepanjang jalan muara Tembesi PAL lima di Kelurahan Kampung baru, Kecamatan Muara Tembesi mereka melintas hingga Kecamatan Muara Bulian tanpa adanya tindakan tegas dari aparat yang berwewenang.
Banyaknya angkutan batubara melintas membuat sedikit jalan dari arah Muara tembesi ke muara Bulian terhambat dan perlambat lalulintas
Selain itu, sepanjang jalan Kelurahan Sridadi, Kecamatan Muara Bulian, terpantau banyak angkutan batubara yang lagi parkir dipinggir jalan.
Dengan mobil truk angkutan batubara kembali melintas, ini membuat masyarakat bertanya-tanya, ketegasan gubernur Jambi Alharis, karena sebelumnya Gubernur Al Haris telah melarang angkutan batubara melintas di jalur darat.
“Bukankah Pak Gubernur Jambi sudah melarang angkutan batubara melintas di jalur darat? Tapi kenapa kembali beroperasi,” sebut warga.
mobil truk angkutan batubara yang melintas ini secara diam-diam tanpa diketahui pak Gubernur Al Haris? Tapi kok sebanyak ini , ratusan yang lewat,” katanya.
Sebelumnya Al Haris menegaskan, saat ini masih akan tetap mempertahan operasional angkutan batubara jalur sungai, hingga dapat menemukan solusi baru.
“Karena hari ini, hanya air angkutan yang bisa dilakukan armada angkutan batu bara. Selain itu tidak ada. Sampai kapan? Sampai kita ketemu solusi lain,” pungkasnya saat itu.(Yadi)
Discussion about this post