Pemkab Batanghari Terima Apresiasi 15 Kabupaten/Kota Kategori Penurunan Prevalensi Stunting Tertinggi Tahun 2023
Haloindonesianews.com, SEMARANG- Dalam rangka mengoptimalkan sinergi Gerak dan Langkah Keluarga Indonesia mencegah Stunting untuk mewujudkan Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas momentum Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) Ke-31.
Sebagaimana peran keluarga merupakan hal yang perlu dioptimalkan dalam membentuk generasi yang berkualitas dan berkarakter, Saat ini salah satu persoalan yang perlu menjadi perhatian dalam membentuk generasi yang berkualitas, adanya resiko stunting Mengingat sangat diperlukannya intervensi pemerintah untuk menghindarkan generasi yang akan datang dari kondisi stunting. Jumat (28/06/24).
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan amanat melalui Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting Berdasarkan Perpres tersebut, BKKBN ditugaskan sebagai koordinator pelaksanan percepatan penurunan stunting di lapangan.
Peran keluarga harus dioptimalkan sebagai entitas utama dalam pencegahan stunting. Keluarga perlu memperhatikan periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sangat penting dan menjadi prioritas utama, dimulai dari 270 hari masa kehamilan hingga 730 hari setelah lahir.
Hal ini membuat peran keluarga harus dioptimalkan sebagai pelopor awal dalam pencegahan stunting. Untuk mengoptimalkan peran keluarga, salah satunya dilakukan proses intervensi dalam bentuk pendampingan petugas BKKBN yang bersinergi dengan Kader PKK maupun bidan.
Baca juga:
- Bupati Fadhil Arief Lantik dan Kukuhkan Kepala Desa Penyesuaian Masa Jabatan
- Bawa Senpi Rakitan dan Kuasai Lahan di Sungai Gelam, Warga Suku Anak Dalam Bukit 12 Meresahkan
Di akhir acara Wakil Bupati Batang Hari Bakhtiar selaku Ketua TPPS mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen gugus dan lapisan masyarakat yang telah melaksanakan intervensi penurunan stunting dengan baik dari 26,3 % menjadi 10,1 % dimana Kabupaten Batang Hari berhasil mendapatkan Apresiasi 15 Kabupaten/Kota kategori penurunan prevalensi stunting tertinggi Tahun 2023. namun penanganan ini tidak terhenti sampai disini diharapkan kita semua tetap konsen dalam penanganan stunting di Kabupaten Batang Hari “ungkap wakil Bupati Batanghari
Turut mendampingi Kepala Dinas PPKBP3A, Wakil Ketua TP-PKK, Tenaga ahli stunting, Tenaga PLKB Kabupaten Batang Hari. (IKP/Diskominfo)
Discussion about this post