Drama Armada Batu Bara 25 Unit ditilang Hingga Driver Anak dibawah Umur

HALOINDONESIANEWS.COM, Batanghari – Sebanyak 25 Armada Angkutan Batu Bara di Tilang Satlantas Polres Batanghari, dari Penilangan tersebut ditemukan adanya anak dibawah umur yang menjadi driver Angkutan Armada Batu Bara.
Armada Angkutan Batu Bara yang Terus menuai Kontroversi, Selain Belum adanya Aturan yang Membolehkan Melintas di Jalan Lintas Nasional, Sopir Kerap Melanggar Aturan Berlalu Lintas, Sedikitnya 25 Armada Angkutan Batu Bara yang Melintas Melalui jalur Muara Bulian Pemayung di lakukan Penindakan Tilang Oleh Kepolisian Satlantas Polres Batanghari.
Kasat Lantas Polres Batanghari IPTU Agung Prasetyo mengaku terus melakukan penindakan Tilang Setiap Harinya, sedikitnya 25 surat tilang telah ditindak dan diamankan Armada Batu Bara di Mapolres Batanghari.
” Sebanyak 25 surat tilang kita berikan, dan kita tahan armadanya di Mapolres Batanghari, mereka melintas dari arah Tembesi menuju Pemayung” jelas Iptu Agung Prasetyo Senin (10/02/2025)
dari penindakan Tilang 25 Armada Batu Bara tersebut, terdapat anak di bawah umur yang menjadi driver Armada Batu Bara. sayangnya IPTU Agung Prasetyo tidak membeberkan berapa banyak anak dibawah umur yang terlibat sebagai Sopir Armada Batu Bara.
” Ada kita temukan anak dibawah umur, untuk pastinya kita belum lihat datanya” sebutnya
Diakui kasat Lantas Polres Batanghari IPTU Agung Prasetyo kesulitan dalam melakukan penindakan Armada Batu Bara, satlantas hanya menindak persoalan pelanggaran berlalu lintas saja, namun untuk menerapkan aturan gubernur harus adanya institusi provinsi yang serius dalam menindaknya, tidak bisa di bebankan pada institusi maupun Kepolisian di Batanghari.
Baca juga:
IPTU Agung Prasetyo berharap ada keseriusan peran Pemerintah Provinsi Jambi untuk mencari solusi menertibkan Angkutan Armada Batu Bara yang melintasi jalan nasional karena sejauh ini yang diperbolehkan melintasi hanya menggunakan jalur air, dan jalur darat harus mengarah pada pelabuhan, bukanya dibiarkan melintasi Jalan Nasional hingga sampai ke pelabuhan talang duku.
“Kita harap pemerintah provinsi Jambi dapat mengambil langkah solusi untuk kepentingan orang banyak, seharusnya melibatkan dinas perhubungan , satpol PP dinas ESDM provinsi Jambi yang membidanginya untuk turun menertibkan” ungkapnya (yd)
Discussion about this post